6 Sept 2006

Mata Air Kemuliaan

Malam semakin Senyap. Waktu terus bergulir, mengalir menuju subuh yang dingin.
Aku masih asyik bergelut dengan tut-tut keyboard, mengetik beberapa tulisan yang sebenarnya entah tidak aku tahu akan sampai kemana.

Ingin rasanya untuk segera beranjak pergi, melangkah mendekati kasur coklat yang tengah ditiduri oleh kawan-kawanku yang lebih awal tertidur lelap. Menyelimutkan diri dalam kain putih berjahit bunga-bunga cantik itu dan segera tidur terlelap, terbang mimpi melintasi langit-langit malam.

Tapi tanggung, pengantar ini rasanya masih belum memuaskan, aku lanjutkan saja lah; waktu sudah masuk sepertiga malam nih, pukul setengah dua sekarang. O iya lagian tuh kang rahmat lagi ngeprint nge-print transparan buat sidang besok, mukanya dah kuyu, tinggal seperempat watt, kalo ri tinggal, bisa2 ga selesai deh ngeprinnya.
hup, selesaikan dulu ah kata pengantar ini, lalu sholat qiyamul lail terus .....Bismika Allohumma Ahya wa Bismika Amut deh.

No comments:

Post a Comment

Jazakumullah Atas Komentarnya.